PENGARUH KELAS
SOSIAL, STATUS TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Apa sih yang dimaksud Kelas Sosial? “Kelas sosial dapat didefinisikan
sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang
berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status
yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi
atau lebih rendah” dalam kata lain dimana antara yang kaya dan miskin. Kelas
sosial merupakan bentuk segmentasi yang hierarkis dan alamiah, dikarenakan
aspek hierarkis kelas sosial begitu penting bagi pemasar dan produsen untuk
menentukan konsumen mana yang akan dituju dari produk yang telah diciptakan,
apa untuk status yang lebih tinggi atau status yang lebih rendah. Memang disini
begitu terlihat begitu ada ketidakadilan dan jarak terhadap konsumen, namun itu
semua merupakan segmentasi yang alamiah karena semua sudah terjadi dan tercipta
dengan sendirinya.
Pengaruh dari adanya kelas sosial terhadap perilaku konsumen begitu tampak
dari pembelian akan kebutuhan untuk sehari-hari, bagaimana seseorang dalam
membeli akan barang kebutuhan sehari-hari baik yang primer ataupun hanya
sebagai penghias dalam kelas sosial begitu berbeda. Untuk kelas sosial dari
status yang lebih tinggi akan membeli barang kebutuhan yang bermerek terkenal,
ditempat yang khusus dan memiliki harga yang cukup mahal. Sedangkan untuk kelas
sosial dari status yang lebih rendah akan membeli barang kebutuhan yang sesuai
dengan kemampuannya dan ditempat yang biasa saja. Adapun yang merupakan ukuran
kelas sosial dari konsumen yang dapat diterima secara luas dan mungkin
merupakan ukuran kelas sosial terbaik terlihat dari pekerjaan, pendidikan dan
penghasilan.
Peranan dan Status
Sepanjang kehidupan, seseorang akan terlibat dalam beberapa kelompok baik
secara langsung maupun tidak langsung, misalnya
: keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang dalam setiap
kelompok dapat diartikan sebagai Peranan dan Status.
a.
Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
b.
Faktor Psikologis
Pilihan seseorang membeli juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis
utama, yaitu : motivasi, persepsi belajar, kepercayaan dan sikap. Motivasi
seperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan
kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan
keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial
(perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya
kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut
ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
Sumber data:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/pengaruh-kelas-sosial-terhadap-perilaku-konsumen/
http://raditaanggraeni.blogspot.com/2010/12/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html
http://raditaanggraeni.blogspot.com/2010/12/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html
0 komentar:
Posting Komentar