korupsi, etika bisnis dan hubungan antara keduanya
korupsi adalah
penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi atau perbuatan
curang yang merugikan Negara dan masyarakat luas dengan berbagai macam
modus.
Etika bisnis merupakan suatu
nilai yang diyakini sebagai pedoman tingkah laku dalam kehidupan yang
senantiasa terpola dan terulang menjadi suatu kebiasaan.
Hubungan korupsi dengan etika bisnisdapat
dipahami dalam kehidupan pemerintahan sebagai suatu keadaan, di mana
jika etika dipegang teguh sebagai landasan tingkah laku dalam
pemerintahan, maka penyimpangan seperti korupsi tidak akan terjadi.
Misalnya
kode etik pada PNS yang merupakan norma-norma sebagai pedoman sikap,
tingkah laku dan perbuatan PNS yang diharapkan dan dipertangung jawabkan
dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada bangsa, negara dan
masyarakat dan tugas-tugas kedinasan, organisasinya serta pergaulan
hidup sehari-hari sesama PNS dan individu-individu di dalam masyarakat.
contoh kasus ::
Demokrat Pastikan Dukung KPK Tuntaskan Kasus Nazaruddin
Selasa, 23 Agustus 2011 23:47 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat,
Ramadhan Pohan, mengatakan pihaknya menyerahkan kasus Nazaruddin
sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bagi kita, kasus ini kita serahkan semua ke KPK, sebagai penegkak
hukum, tidak ada intervensi, tidak ada menghambat, kita dukung KPK
selesaikan kasus ini,” katanya seusai diskusi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, garis partai sudah tegas untuk tetap menaati
konstitusi. Partainya tidak akan melakukan manuver ataupun usaha-usaha
menghambat kasus Nazaruddin.
Menurut dia, selama kasus ini terus-menerus terkatung-katung, maka
Partai Demokrat justru akan terpenjara isu-isu yang berkembang liar.
Untuk itu, pihaknya juga berkepentingan untuk segera menyelesaikan
masalah ini.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan bersih-bersih
partai terhadap kader yang tak taat etika. Ia juga membantah Nazaruddin
telah menaniggalkan dananya kepada kas Partai Demokrat saat meninggalkan
Singapura.
“Tidak ada ditinggalkan dana oleh Nazaruddin,” katanya.
Ia menegaskan, Nazaruddin merupakan kasus korupsi individual bukan
partai politik. Menurut dia, kasus Nazaruddin telah memberikan pelajaran
berharga bagi partainya dan partai lain.
Ia menambahkan, selama SBY masih berada di Partai Demokrat, ia
percaya dan optimis, Demokrat dapat membersihkan diri. “Saya percaya
dengan Pak SBY, ini bukan kultus individual,” katanya.
SUMBER :
http://chubbhy.wordpress.com/2011/12/02/korupsi-etika-bisnis-dan-hubungan-antara-korupsi-dengan-etika-bisnis/
0 komentar:
Posting Komentar